Cafebahasa hadir sebagai sarana edukasi, pembelajaran, komunikasi serta sebagai media informasi bahasa, sastra, seni, opini-artikel, dan hasil mahakarya (proses kreatif). Kirimkan partisipasi Anda melalui email bbg_cla@yahoo.com

Selasa, 22 November 2011

Antara Bahasa, Sastra, dan Musik


ANTARA BAHASA, SASTRA DAN MUSIK
Oleh : Bambang Setiyawan, S.Pd

Antara bahasa, sastra dan musik mempunyai hubungan yang sangat erat. Bahasa sebagai sarana komunikasi, sangat diperlukan. Dalam kehidupan sehari-hari fungsi utama bahasa adalah sebagai sarana komunikasi. Sementara itu sastra adalah suatu bentuk sistem tanda karya seni yang menggunakan media bahasa. Sastra ada untuk dibaca, dinikmati, dan dipahami, serta dimanfaatkan. Sedangkan musik adalah hasil karya seni yang diwujudkan dalam bentuk suara. Musik dihasilkan melalui gagasan, isi hati yang dicetuskan (dieskpresikan) dan dikeluarkan secara teratur dan indah dalam bentuk bahasa bunyi (lagu) yang dapat dihayati oleh pendengarnya.
Secara tidak langsung antar ketiga unsur, bahasa, sastra dan musik mempunyai peran yang penting dalam keberhasilan siswa untuk berapresiasi sastra. Dalam tulisan ini tentu bahasa yang akan penulis (terapkan) adalah bahasa Indonesia. Dalam buku Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah  Pertama (SMP) dijelaskan bahwa bahasa Indonesia merupakan sarana komunikasi dan sastra merupakan salah satu hasil budaya yang menggunakan bahasa sebagai sarana kreativitas.
Sastra dan musik, sama-sama dicetuskan dari isi hati, dari gagasan, imanjinasi yang disusun secara rapi dan indah dan bentuk bahasa (sastra) dan bahasa bunyi (lagu) dalam musik. Sastra dan musik jika dipadukan dengan selaras akan menghasilkan nilai kreativitas yang tinggi, yang indah. Dalam tulisan ini izinkan penulis mencoba menggambarkan gabungan musik dalam apresiasi seni musik dan sastra.
Pembelajaran sastra, tidak terlepas dari bahasa. Pembelajaran sastra seharusnya ditekankan pada kenyataan bahwa sastra merupakan salah satu bentuk seni yang dapat diapresiasi. Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia tingkat SMP, ada beberapa materi yang berhubungan dengan sastra, baik prosa, puisi atau drama. Artinya pemahaman karya sastra sangat dibutuhkan oleh siswa, walaupun yang dihadirkan dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia porsi sastra lebih sedikit dibanding dengan pembelajaran bahasanya.
Pembelajaran sastra di sekolah khususnya SMP memang tidak mudah. Tidak semudah membalik telapak tangan. Kali pertama penulis rasakan adalah ketika mengajar mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dan mengajar seni musik. Dalam hal inilah penulis menemukan keharmonisan antara bahasa, sastra dan musik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar