MENGHADAPI ERA TEKOLOGI DAN
GLOBALISASI
“SMP/SMK Pelita Raya Optimalisasikan
Media Pembelajaran Internet”
Oleh: Bambang Setiawan, S.Pd
“Tidaklah mengherankan bila kegiatan-kegiatan di
kelas dikemas secara interaktif dan representatif dengan pendekatan terstruktur,
aplikatif dan menarik, dengan tujuan agar siswa terlibat dan menjadi bagian
dari sebuah paket pembelajaran”.
Penulis dalam tulisan ini sengaja menghadirkan
topik media pembelajaran di Era Teknologi dan globalisasi. Ada istilah “Hari
ini berbeda dengan kemarin”. Jika kemarin kita mengajar dengan metode ceramah
(satu arah) hari ini kita harus memulai dan memanfaatkan teknologi sebagai
sarana pembelajaran atau memanfaatkan kamus elektronik, yang sering dikenal
dengan “media internet”.
Kenapa penulis tertarik dengan hal ini? Karena
penulis telah melakukan dan mencoba mengajar dengan menggunakan teknologi
pendidikan “Internet”. Jujur penulis katakan bahwa perubahan dan perkembangan
aspek kehidupan perlu ditunjang oleh kinerja pendidikan yang bermutu tinggi.
Dalam hal ini sekolah harus memfasilitasi (sarana dan prasarana) dengan lengkap
terutama dalam menghadapi era globalisasi dan teknologi. Maaf, jika penulis
kurang sependapat dengan adanya embel-embel,
bahwa suatu sekolah menyatakan dirinya berstandar atau bertaraf internasional
sementara fasilitas di sekolahnya tidak memadai. Salah satu contoh, sekolah
belum memiliki komputer yang layak, belum memiliki situs, belum memiliki
jaringan internet, apalagi memasang wireless (yang digunakan untuk hotspot di lingkungan
sekolahnya).
Saat ini masyarakat akan melirik suatu sekolah
yang berkualitas. Masyarakat butuh pendidikan yang berkualitas, terutama
mengacu pada penggunaan teknologi. Pendidikan yang berkualitas sangat
diperlukan untuk mendukung terciptanya manusia yang cerdas seta mampu bersaing
di era globalisasi. Pendidikan yang berlandaskan teknologi mempunyai peranan
besar dalam mebentuk karakter, perkembangan ilmu dan mental seorang anak.
Peran media pembelajaran sangat berarti dalam
mendukung dan megembangkan aktivitas belajar mengajar di sekolah. Hal ini jelas
bersinergi dengan manajemen kelas yang menekankan aplikasi pembelajaran
menggunakan media internet. Media pembelajaran dengan menggunakan kamus
elektronik (internet) sangat efektif sekali. Hal ini penulis alami saat
mengajar di SMP/SMA/SMK Pelita Raya Jambi yang telah memfasilitasi dengan
teknologi internet, hotspot, bahkan di perpustakaan pun online internet.
Perlu disadari bersama bahwa zaman ini ditandai
dengan meluasnya penggunaan hasil teknologi canggih yang dikenal dengan nama
internet. Dalam eksplorasi melalui internet, hampir semua informasi dapat
diperoleh dan siapa pun dapat melakukannya di mana pun dia berada. Lalu
informasi apa yang dibutuhkan siswa dalam kerangka belajarnya?
Internet dapat dimanfaatkan (bahkan di sekolah
penulis tempat mengajar SMP/SMA/SMK Pelita Raya telah online, memiliki
wireless, bisa hospot di lokasi atau lingkungan sekolah) untuk mendapatkan
informasi tentang pengetahuan, hasil penelitian yang baru dan berbagai metode
pembelajaran terkini. Hal ini memudahkan siswa mengakses informasi di
lingkungna sekolah dengan mudah. Selain
itu internet dapat juga dimanfaatkan untuk mengkomunikasikan berbagai ide ke
segala penjuru dunia.
Media pembelajaran menggunakan teknologi khususnya
internet mempunyai dampak positif dan negatif. Penelusuran informasi melalui
internet tanpa arahan yang baik kepada siswa dapat menyebabkan siswa terjerumus
dan jatuh pada kebiasan mencari informasi yang kuran baik, yang berbau hiburan
murahan semata tanpa mengetahui bahwa internet dapat menyediakan informasi
untuk mencari ilmu pengetahuan dalam konteks belajar yang baik.
Semakin optimal media-media pembelajaran internet
ini digunakan, iklim pembelajaran semakin kondusif dengan mengedepankan tekonologi
sebagai alat penyampaian informasi. Sehingga siswa pun semakin ditantang untuk
terus mempelajari, mempraktekan dan mendalami ilmu pengetahuan melalui kamus
elektronik internet.
Maka tidaklah mengherankan bila kegiatan kelas
dikemas sedemikian interaktif dan representatif dengan pendekatan yang
terstruktur, aplikatif dan menarik sehingga siswa ikut terlibat secara langsung
dan menjadi bagian dari sebuah paket pembelajaran. Penggunaan media
pembelajaran dengan internet akan bermanfaat bagi pengembangan individu siswa
dengan menekankan lima aspek. Pertama, aspek psikologis. Media pembelajaran
internet dapat menyenangkan secara psikologis terutama dengan sajian berbagai
ilmu pengetahuan yang dilengkapi dengan gambar dan sebagainya. Kedua aspek
sosial. Siswa bekerja sama dalam memecahkan masalah, mengembangkan ilmu
pengetahuan berdasarkan pemikiran dan aplikasi secara mandiri berdasarkan
informasi dari internet dan dapat berkolaborasi satu sama lain.
Aspek ketiga adalah bahasa. Media pembelajaran
internet menggunakan beberapa bahasa, sehingga menuntut siswa untuk mempelajari
dan mengetahui bahasa apa yang sedang dipakainya. Dengan demikian, siswa akan
dapat berkomunikasi dengan baik dan benar. Aspek keempat adalah budaya. Melalui
kegiatan di luar kelas, siswa masuk dalam lingkungan budaya yang nyata. Peran
sentral media pembelajaran bisa menjembatani perbedaan budaya. Kelima adalah
aspek kognitif. Semua siswa tentunya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Dalam media internet banyak informasi yang didapat sehingga meningkatkan
kemampuan siswa dan pemahaman akan petunjuk-petunjuk penggunaan internet. Namun
pada dasarnya ini semua perlu didukung oleh guru, sistem dan alat atau
prasarana yang memadai.
Dalam menyikapi perkembangan era teknologi dan
globalisasi yang semakin pesat, penggunaan internet sebagai media pembelajaran
dapat dimaksimalkan fungsinya. Maka, informasi yang tersedia dapat dipilih
sesuai dengan kebutuhan atau bidang yang dipelajarinya. Dengan cara demikian
siswa dapat mengembangkan pemahaman pengetahuan
yang didapatkan di kelas kerangka yang lebih luas dan baru, memberi peluang
untuk mendapatkan topik belajar yang menarik dan baru yang dapat diusulkan
kepada guru dan dibahas atau ditelusuri, dan menampilkan hasil eksporasi
internet di majalah dinding sekolah dalam rangka menyebarluaskan informasi
kepada teman-temannya.
Selain itu media pembelajaran dengan teknologi
“internet” dapat dijadikan sebagai media komunikasi antar siswa dan guru dalam
berbagai kelompok diskusi yang bernuasa akademik bersama komunitas akademik
berbasis internet di seluruh dunia. Di samping itu sekolah yang belum
menggunakan atau memiliki teknologi internet untuk segera mengusulkan kepada
pimpinannya agar mengadakan pembelajaran yang berbasiskan teknologi. Penggunaan
media internet menjadi tantangan bagi guru untuk memanfaatkan dan
mengintegrasikan teknolgi khususnya komputer dalam pembelajaran.
Untuk mewujudkan hal ini, ada beberapa hal yang
perlu dipertimbangkan, yaitu mengupayakan pengadaan komputer yang dilengkapi
dengan internet; pengadministrasian alamat situs yang memuat informasi yang
menunjang kegiatan belajar siswa dan
guru serta penyebarluasannya; penguasaan bahasa komputer, karena kecapakan
penguasaan internet baik guru dan siswa perlu dilatih; penguasaan bahasa Inggris
yang memadai, karena sebagian besar internet menggunakan bahasa Inggris.
Namun dalam kenyataan sehari-hari, kegiatan
pembelajaran berbasiskan teknologi internet perlu dukungan dan dikelolas secara
profesional. Jika tidak potret pembelejaran di sekolah tidak akan menunjukkan
perubahan yang signifikan, melainkan hanya impian belaka.
Penulis adalah staf pengajar dan
Waka Kesiswaan SMP/SMA/SMK Pelita Raya Jambi Jl. Kopral Ramli No 89 Pasir Putih
Jambi Selatan Kota Jambi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar