RINGKASAN DAN IKHTISAR
Ringkasan
merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli, tetapi dengan tetap
mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang asli. Perbandingan bagian
atau bab dari karangan asli secara proporsional tetap dipertahankan dalam
bentuknya yang singkat itu. Tujuan ringkasan adalah membantu seseorang memahami
dan mengetahui isi sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan,
seseorang dibimbing dan dituntun untuk membaca karangan asli dengan cermat dan
menuliskan kembali dengan tepat.
Untuk membuat
ringkasan yang baik, kita perlu membaca buku atau karangan asli dengan cermat.
Dengan membaca secara cermat, kita dapat menangkap dan membedakan gagasan utama
dengan gagasan tambahan.
Beberapa pegangan untuk membuat ringkasan adalah sebagai berikut.
Beberapa pegangan untuk membuat ringkasan adalah sebagai berikut.
1. Membaca naskah asli untuk menangkap kesan umum dan sudut pandang
pengarang.
2. Mencatat gagasan utama.
3. Membuat reproduksi, yaitu dengan menyusun kembali suatu karangan
singkat (ringkasan) berdasarkan gagasan utama.
4. Ketentuan tambahan:
a. Sebaiknya digunakan kalimat tunggal.
b. Bila mungkin, ringkas kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata,
rangkaian gagasan diganti dengan gagasan sentral saja.
b. Jumlah alinea tergantung dari besarnya ringkasan dan jumlah
topik utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan.
c. Bila mungkin semua keterangan atau kata sifat dibuang.
d. Pertahankan susunan gagasan asli dan ringkas gagasan-gagasan
tersebut dalam urutan seperti urutan naskah asli.
e. Bila teks asli mengandung dialog, maka harus diubah ke dalam
bahasa tak langsung.
f.
Penulis harus memperhatikan panjang
ringkasan yang dibuat.
Ikhtisar adalah Penyajian singkat dari suatu karangan asli tetapi tidak mempertahankan urutan isi dan sudut pandangan pengarang asli (Keraf,1980:262).
Ikhtisar adalah Penyajian singkat dari suatu karangan asli tetapi tidak mempertahankan urutan isi dan sudut pandangan pengarang asli (Keraf,1980:262).
Cara Membuat Ikhtisar
1. Membaca naskah asli berulangulang.
2. Mencatat gagasan utama dan buanglah ilustrasi dan gaya bahasa.
3. Membuat reproduksi (gagasan utama disusun berdasarkan tingkat
urgensinya secara sistematis)
4. Ketentuan tambahan: Rumuskan gagasan dalam kalimat tunggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar